Koordinator Gizi Puskesmas Tonrorita melakukan pemberian tablet tambah darah (TTD) kepada siswi SMPN 8 Biringbulu Satap, Tanaberu. |
Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) di Sekolah Bagi Remaja Putri - Anemia adalah kondisi saat jumlah sel darah merah dalam tubuh tidak mencukupi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Sel darah merah mengandung hemoglobin, yang berfungsi untuk membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Remaja putri merupakan kelompok yang rentan mengalami anemia, terutama pada masa menstruasi. Hal ini dikarenakan tubuh remaja putri membutuhkan lebih banyak zat besi untuk menggantikan zat besi yang hilang selama menstruasi.
Pemberian tablet tambah darah (TTD) merupakan salah satu upaya untuk mencegah dan mengatasi anemia pada remaja putri. TTD mengandung zat besi yang dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.
Tujuan Sosialisasi
Tujuan sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja putri tentang anemia dan manfaat TTD.
Pengertian Anemia
Anemia adalah kondisi saat jumlah sel darah merah dalam tubuh tidak mencukupi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Sel darah merah mengandung hemoglobin, yang berfungsi untuk membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Penyebab Anemia
Anemia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
- Kekurangan zat besi
- Kekurangan vitamin B12
- Kekurangan asam folat
- Kehilangan darah, seperti akibat menstruasi atau pendarahan internal
- Penyakit kronis, seperti penyakit ginjal atau hati
- Infeksi, seperti malaria atau demam berdarah
Gejala Anemia
Gejala anemia dapat bervariasi, tergantung pada tingkat keparahannya. Gejala umum anemia meliputi:
- Lelah
- Sesak napas
- Pusing
- Sakit kepala
- Kulit pucat
- Mudah memar
- Nyeri dada
- Jantung berdebar
Manfaat TTD
TTD mengandung zat besi yang dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah. Manfaat TTD bagi remaja putri antara lain:
Manfaat TTD bagi remaja putri antara lain:
- Mencegah anemia
Anemia adalah kondisi saat jumlah sel darah merah dalam tubuh tidak mencukupi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Anemia dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kelelahan, sesak napas, pusing, sakit kepala, kulit pucat, mudah memar, dan nyeri dada.
TTD dapat membantu mencegah anemia dengan meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.
- Meningkatkan stamina
Zat besi berperan penting dalam pembentukan sel darah merah, yang berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan penurunan stamina. TTD dapat membantu meningkatkan stamina dengan meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.
- Meningkatkan konsentrasi
Zat besi juga berperan penting dalam fungsi otak. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan penurunan konsentrasi. TTD dapat membantu meningkatkan konsentrasi dengan meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.
- Meningkatkan daya tahan tubuh
Zat besi berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh. TTD dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dengan meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.
Cara Mengonsumsi TTD
Cara mengonsumsi TTD adalah sebagai berikut:
- Konsumsi satu tablet TTD seminggu sekali pada hari yang sama.
- Minumlah setelah makan.
- Minumlah dengan air putih.
- Jangan minum bersamaan dengan teh, susu, atau kopi.
- Setelah mengonsumsi TTD, disarankan untuk mengonsumsi buah yang kaya akan vitamin C guna meningkatkan penyerapan zat besi.
Untuk meningkatkan penyerapan zat besi, disarankan untuk mengonsumsi TTD bersama buah-buahan yang mengandung vitamin C, seperti jambu biji, pepaya, jeruk, atau mangga. Selain itu, penting untuk membatasi konsumsi zat-zat yang dapat menghambat penyerapan zat besi, seperti teh dan kopi.
Dampak yang terjadi jika tidak mau minum TTD
Dampak jika remaja putri tidak meminum suplemen tablet tambah darah adalah:
- Anemia. Anemia adalah kondisi ketika jumlah sel darah merah dalam tubuh tidak mencukupi. Sel darah merah berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Oleh karena itu, jika remaja putri mengalami anemia, maka mereka akan mengalami gejala seperti kelelahan, sesak napas, dan pusing.
- Gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Zat besi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang, otot, dan organ lainnya. Oleh karena itu, kekurangan zat besi dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan remaja putri.
- Risiko penyakit kronis. Kekurangan zat besi dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker.
Remaja putri membutuhkan lebih banyak zat besi daripada remaja laki-laki karena mereka mengalami menstruasi. Menstruasi menyebabkan kehilangan darah dan zat besi. Oleh karena itu, remaja putri dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen tablet tambah darah untuk memenuhi kebutuhan zat besinya.
Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah anemia pada remaja putri:
- Konsumsi makanan yang kaya zat besi. Makanan yang kaya zat besi antara lain daging merah, ikan, ayam, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.
- Minum suplemen tablet tambah darah. Jika remaja putri tidak mendapatkan cukup zat besi dari makanan, mereka dapat mengonsumsi suplemen tablet tambah darah.
- Konsultasikan dengan dokter. Jika remaja putri mengalami gejala anemia, mereka harus berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Berikut adalah beberapa contoh makanan yang kaya zat besi:
- Daging merah
- Daging sapi
- Daging ayam
- Daging domba
- Ikan
- Tuna
- Salmon
- Sarden
- Ayam
- Dada ayam
- Paha ayam
- Sayuran hijau
- Bayam
- Kale
- Brokoli
- Kacang-kacangan
- Kacang merah
- Kacang polong
- Kacang kedelai
Remaja putri dianjurkan untuk mengonsumsi 18 mg zat besi per hari.
Efek Samping TTD dan Cara Mengatasinya
Tablet Tambah Darah (TTD) adalah suplemen yang mengandung zat besi untuk membantu mengatasi anemia. Meskipun umumnya aman untuk dikonsumsi, TTD juga dapat menimbulkan efek samping, seperti:
- Nyeri atau perih di ulu hati
- Mual dan muntah
- Tinja berwarna hitam
Efek samping tersebut biasanya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari. Namun, untuk mengurangi gejala tersebut, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, yaitu:
- Minum TTD setelah makan atau malam sebelum tidur.
- Hindari konsumsi TTD bersamaan dengan teh, kopi, atau obat-obatan tertentu, seperti obat maag atau kalsium.
- Perbanyak konsumsi makanan yang kaya akan vitamin C, seperti jeruk, stroberi, dan brokoli.
Jika efek samping TTD tidak kunjung membaik atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Penjelasan lebih lanjut:
- Nyeri atau perih di ulu hati
Hal ini disebabkan karena zat besi dalam TTD dapat mengiritasi lapisan lambung. Untuk mengurangi gejala ini, Anda dapat minum TTD setelah makan atau malam sebelum tidur.
- Mual dan muntah
Hal ini juga disebabkan karena zat besi dalam TTD dapat mengiritasi lambung. Untuk mengurangi gejala ini, Anda dapat minum TTD dengan cara dikunyah atau dihancurkan terlebih dahulu.
- Tinja berwarna hitam
Hal ini disebabkan karena zat besi dalam TTD dapat mengubah warna feses menjadi hitam. Warna hitam ini tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari.
Tips untuk mencegah efek samping TTD:
- Minum TTD sesuai dengan petunjuk dokter atau tenaga kesehatan.
- Hindari konsumsi TTD bersamaan dengan teh, kopi, atau obat-obatan tertentu, seperti obat maag atau kalsium.
- Perbanyak konsumsi makanan yang kaya akan vitamin C, seperti jeruk, stroberi, dan brokoli.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Kesimpulan
Anemia merupakan kondisi yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kelelahan, sesak napas, dan penurunan konsentrasi. Pemberian TTD merupakan salah satu upaya untuk mencegah dan mengatasi anemia pada remaja putri.